Pengertian topic
Topic merupakan salah satu unsure yang pentingv dalam wacana percakapan. Menurut Howe opik itu merupakan syarat erbebtuknya wacana percakapan.
Istilah topic wacana (selanjutnya disebut topic) sering dikacaukan dengan konsep topik dalam tata kalimat. Pada pembahasan ini, keduanya dibedakan secara tegas, dalam tata kalimat topik mempunyai kaitan dengan struktur kalimat secara fungsional. Bahkan topic merupakan suatu deskripsi struktur kalimat. Selain itu dalam konteks wacana topik merupakan suatu ide atau hal yang dibicarakan dan dikembangkan sehingga membentuk sebuah wacana.
Menurut Richards da Schmidt, pemilihan topik yang dibicarakan dalam sebuah percakapan lebih lanjut mempunyai kaitan erat dengan koherensi wacana. Topik yang sesuai dengan topik sebelumnya merupakan salah satu upaya untuk menciptakan koherensi wacana.
Topic berbeda dengan judul dan tema. Judul mengacu pada suatu nama atau identitas sebuah wacana. Judul sebuah wacana kadang-kadang tidak mencerminkan isi yang terkandung dalam wacana tersebut.
(2) Topik wacana percakapan
Pemilihan topic yang dikembangkanv dalam percakapan dalam dipengaruh oleh norma / budaya yang berlaku dalam masyarakat. Selain ditentukan oleh norma / budaya, topic percakapan yng dipilih juga ditentukan oleh faktor situasional. Situasi yang terjadi di sekitar terjadinya percakapan itu mempunyai peranan penting dalam pemilihan topic. Oleh karena itu, seorang analis harus memperhatikan hal-hal disekitar peristiwa percakapan (konteks) dan koteks (Brown dan Yule).
Berdasarkan acuan yang dirujuknya, topic percakapanv dibedakan atas :
a) Topic lama dan baru
• Dalam percakapan para penutur biasanya memperhatikan masalah urutan lama-baru tersebut. Informasi atau topik yang telah dibicarakan merupakan topik yang dikeompokkan sebagai lama.
• Dalam percakapan sehari-hari, berdasarkan penelitian Keenan dan Schieffelin, pendengar menuntut agar pembicara dalam percakapan menggunakan pola urtan topik lama-baru. Hal itu sangat penting untuk mebentuk praduga (presupposition).
b) Topic nyata
Merupakan topik yang referensinya seperti yang dirujuk dengan kata-kata yang digunakan dalam ujaran.
JUDUL
A.Pengertian Judul
Judul adalah perincian atau penjabaran dari topik. Judul lebih spesifik dan sering telah menyiratkan permasalahan atau variabel yang akan dibahas.
Judul tidak harus sama dengan topik. Jika topik sekaligus menjadi judul, biasanya karangan akan bersifat umum dan ruang lingkupnya sangat luas
Judul dibuat setelah selesai menggarap tema, shingga bisa terjamin bahwa judul itu cocok dengan temanya. Sebuah judul yang baik akan merangsang perhatian pembaca dan akan cocok dengan temanya.
Judul hanya menyebut ciri-ciri yang utama atau yang terpenting dari karya itu, sehingga pembaca sudah dapat membayangkan apa yang akan diuraikan dalam karya itu.
B. Syarat judul yang baik
· Harus relevan, judul harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau dengan beberapa bagian yang penting dari tema tersebut.
· Judul harus dapat menimbulkan keingintahuan pembaca terhadap isi buku atau karangan.
· Harus singkat, tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangkaian kata yang singkat. Bila harus membuat judul yang panjang, ciptakanlah judul utama yang singkat dengan judul tambahan yang panjang.
· Tidak provokatif.
· Judul karangan sedapat-dapatnya
A. singkat dan padat,
B. menarik perhatian, serta
C. menggambarkan garis besar (inti) pembahasan.
TOPIK
Topik adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan dengan topik pembicaraan.Topik adalah hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan.
Topik yang masih awal tersebut, selanjutnya dikembangkan dengan membuat cakupan yang lebih sempit atau lebih luas.
Ciri utama dari topik adalah
- Topik tersebut harus mencakup keseluruhan isi tulisan, yakni mampu menjawab pertanyaan akan masalah apa yang hendak ditulis.
- cakupannya atas suatu permasalahan msih bersifat umum dan belum diuraikan secara lebih mendetail.
- Topik biasa terdiri dari satu satu dua kata yang singkat, dan memiliki persamaan serta perbedaan dengan tema karangan
TEMA
A. Pengertian Tema
Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran dalam membuat suatu tulisan. Setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena tema merupakan ide dasar yang paling penting dari seluruh cerita. Tanpa tema sebuah cerita tidak ada artinya sama sekali. Tema juga hal yang paling utama dilihat para pembaca sebuah tulisan. Jika ternyata menarik, maka akan memberikan nilai lebih pada tulisan tersebut.
Tema tidak dapat dipisahkan dari permasalahan-permasalahan yang dikemukakan pengarang dalam karyanya sebab tema selalu berkaitan dengan masalah (kehidupan) yang dikemukakan dalam cerita rekaan tersebut. Akan tetapi tema tidak sama dengan masalah. Tema adalah suatu (hal) yang berkaitan dengan pandangan, pendapat, ataupun sikap pengarang tentang suatu masalah, sedangkan masalah adalah sesuatu hal yang haarus diselesaikan. Sebuah tema pada dasarnya merupakan abstraksi dari suatu masalah. Oleh karena itu, tema sebuah karya sastra haruslah diabstraksikan dari masalah utama yang diungkapkan pengarang dalam karyanya.
Oleh karena itu, tema menjadi salah satu unsur dan aspek cerita rekaan yang memberikan kekuatan dan sekaligus sebagai unsur pemersatu kepada sebuah fakta dan alat-alat penceritaan, yang mengungkapkan tentang kehidupan. Tema selalu dapat dirasakan pada semua fakta dan alat penceritaan di sepanjang sebuah cerita rekaan.
Contoh Tema, adaa beberapa contoh tema misalnya Tema Kemerdekaan, Tema Ramadhan, Tema Idul Fitri, Tema Natal, Tema Global Warming, Tema Penghijauan, Tema Sekolah, Tema Tempo dulu dan lain sebagai nya
- UNSUR-UNSUR TEMA
· Alur ceritera
adalah bagaimana kejadian-kejadian dirangkai (biasanya berdasarkan sebab akibat) mulai dari titik awal menanjak terus sampai titik klimaks untuk kemudian menurun dan mencapai resolusi atau penyelesaian.
· Penokohan/karakterisasi
adalah cara penulis menggambarkan tokoh-tokohnya.
· Latar (setting)
tempat dan waktu (di mana dan kapan) suatu ceritera terjadi. Yang harus diperhatikan dalam latar adalah tidak hanya segi fisik dari latar itu. Latar sebenarnya memberikan informasi yang sangat penting tentang keadaan masyarakat dimana ceritera itu terjadi pada waktu itu. Anda dapat mempelajari segi sosial budaya, ekonomi, politik masyarakat tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar